Jumat, 05 April 2013

7 Alasan Mengapa Memilih Bisnis Affiliate Marketing



Berbisnis dengan media internet telah menjadi pilihan banyak orang saat ini. Salah satu ceruk bisnis online yang banyak diminati, salah satunya adalah affiliate marketing. Hal ini didasari karena beberapa kemudahan dalam menjalankannya dibandingkan dengan bisnis online yang lain. Berikut ini saya sampaikan 7 alasan mengapa bisnis affiliate marketing layak dipilih:
1.    Tidak perlu memiliki produk sendiri
Jika Anda ingin memulai bisnis, tetapi Anda tidak punya produk untuk dijual, maka affiliate marketing adalah pilihan yang tepat. Anda hanya perlu keahlian untuk mempromosikan produk orang lain, maka Anda akan mendapatkan komisi dari penjualan yang terjadi atas referensi Anda sebagai affiliate marketer (pihak yang mempromosikan produk).
2.    Relatif mudah dijalankan untuk para pemula
Anda tidak perlu keahlian setingkat programmer untuk menjalankan bisnis affiliate marketing. Pihak affiliate merchant (pemilik produk dalam affiliate marketing) akan menyediakan web replika dengan link affiliasi Anda. Sebagai seorang pemula, Anda hanya perlu mempromosikan link affiliasi Anda, untuk menarik pengunjung agar membeli produk melalui link affiliasi Anda. Sejalan dengan itu, sambil Anda belajar untuk membuat blog / website yang nantinya bisa Anda pasang iklan link affiliasi Anda, untuk pengembangan bisnis Anda.
3.    Tidak membutuhkan biaya yang mahal untuk menjalankannya
Ya, anda bisa berangkat dengan modal minimal untuk memulainya. Anda bisa memanfaatkan blog gratis dan iklan gratis, sambil Anda mengembangkan aset Anda untuk ke depannya berpindah ke domain & hosting berbayar untuk tujuan bisnis jangka panjang.
4.    Tidak perlu repot dengan pengiriman barang
Yang Anda butuhkan adalah fokus untuk berpromosi dan mengembangkan blog / website Anda. Biarkan pihak Affiliate Merchant yang melakukan segala hal tentang persiapan dan pengiriman barang. Anda memiliki lebih banyak waktu untuk belajar dan belajar untuk mengembangkan keahlian Anda.
5.    Waktu dan tempat yang fleksibel
Anda tidak perlu bekerja di kantor, dan tidak perlu terjebak macet yang banyak menyita waktu dan tenaga. Anda bisa menjalankan bisnis Anda di mana saja, di rumah, di cafe, di warnet, di mall, dan di mana saja, asalkan ada komputer / laptop dan akses internet. Selain itu, Anda tidak perlu bekerja pada jam kerja yang mengikat. Anda bisa melakukannya kapan saja, pagi hari bangun tidur, malam hari, ataupun pagi dan siang hari pada hari libur, untuk Anda yang masih berprofesi sebagai karyawan. Anda bisa bertemu dengan keluarga kapan saja, dan tidak perlu keluar dari tempat kerja Anda sekarang, sehingga cocok untuk Anda yagn masih berstatus karyawan, seperti halnya saya, hehehe…
6.    Bisa memilih produk sesuai dengan minat / keahlian Anda
Bisnis affiliate marketing telah merambah berbagai bidang, mulai dari penyedia domain dan hosting, produk informasi, produk kesehatan, jasa periklanan, produk elektronik, hingga penyedia software dan antivirus telah banyak yang menawarkan produknya lewat sistem affiliasi. Anda tinggal memilih saja, produk apa yang sesuai minat dan keahlian Anda.
7.    Penghasilan yang menjanjikan
Berbagai affiliate merchant telah menawarkan besaran komisi yang beragam, antara 3-70% sebagai komisi untuk Anda para affiliate marketer. Seberapa besar penghasilan Anda berbanding lurus dengan kerja keras Anda. Bahkan banyak affiliate marketer yang telah menghasilkan jutaan hingga puluhan juta rupiah perbulan.
Demikian 7 alasan mengapa affiliate marketing layak Anda pilih, sebagai motivasi untuk Anda. Anda tertarik? Go for it!

Kamis, 04 April 2013

Apakah Affiliate Marketing Halal?


Bismillah…
Banyak orang kini menyadari, bahwa internet telah membuka peluang yang besar dalam mencari profit. Orang telah banyak berubah orientasi dalam berselancar di dunia maya. Selain sebagai media untuk mencari informasi, internet juga telah membuka pasar yang lebih luas dalam berbisnis, sehingga dari sini muncullah istilah e-commerce, atau internet marketing.

Salah satu jenis internet marketing yang kini lazim dikenal yakni affiliate marketing. Prinsipnya sama dengan jasa perantara atau makelar pada bisnis offline, di mana pihak perantara atau makelar mendapatkan komisi karena telah berkontribusi dalam terjadinya penjualan barang / jasa dari pihak pemilik barang / jasa. Pada affiliate marketing, pihak yang mempromosikan produk (afffiliate marketer) mendapatkan link affiliate, yang terhubung ke web replika yang disediakan untuk affiliate marketer setelah mendaftarkan diri untuk menjadi affiliate marketer pada website perusahaan penjual barang / jasa (affiliate merchant). Pada link affiliate tersebut terdapat kode khusus, yang membedakan antara affiliate marketer yang satu dengan yang lainnya. Link affiliate dengan kode khusus inilah yang akan dipromosikan affiliate marketer, baik itu melalui iklan, blog / website pribadi, maupun blog / website orang lain. Affiliate merchant akan memberikan komisi kepada affiliate marketer setiap terjadi penjualanan melalui link affiliatenya.  Jadi, di sini prinsipnya, komisi akan dibayarkan setiap terjadi satu penjualan, atau bisa disebut Pay Per Sale (PPS).

Affiliate Marketing Dalam Islam
Pada pembahasan sebelumnya, bahwa affiliate marketing bisa disamakan dengan jasa perantara, atau makelar dalam bisnis offline. Makelar adalah penyadia jasa perantara dalam penjualan, yang mengambil upah dalam penjualan barang orang lain. Singkatnya, makelar adalah pihak penengah antara penjual dan pembeli, untuk kemudahan proses jual beli. Dalam hal ini, kedua belah pihak sama-sama diuntungkan. Pihak makelar mendapatkan keuntungan berupa upah dari barang yang telah dijualnya. Dan pihak penjual mendapatkan keuntungan, dengan terjualnya barang miliknya. Sehingga di sini terjadi asas tolong menolong.

Jasa makelar, dalam Islam termasuk akad ijarah, yakni perjanjian pemanfaatan suatu jasa, seperti halnya jasa pengacara, dokter, konsultan, dan sebagainya, atau barang seperti halnya sewa menyewa tanah, ruko,  dan sebagainya dengan imbalan. Secara hukum Islam, affiliate marketing atau jasa makelar diperbolehkan, asalkan barang ataupun jasa yang diperjualbelikan halal, dan di dalamnya tidak ada unsur penipuan. 

Adapun beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam jasa makelar ataupun affiliate ini adalah sebagai berikut:
1. Adanya kesepakatan dari kedua pihak. Diperbolehkan jika makelar mendapatkan upah, ataupun prosentase dari keuntungan, sesuai kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya. Rasulullah s.a.w. juga pernah bersabda sebagai berikut:
"Orang Islam itu tergantung pada syarat (perjanjian) mereka sendiri." (Riwayat Ahmad, Abu Daud, Hakim dan lain-lain).
Allah Swt berfirman:  
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu” (QS. An Nisa’ : 29).
2. Barang atau jasa yang diperjualbelikan bisa diketahui manfaatnya secara nyata, dapat diserahkan, dan tidak ada unsur penipuan.
3. Barang atau jasa yang diperjualbelikan adalah halal, dan tidak mengandung unsur maksiat.

Beberapa hal yang menyebabkan haramnya jasa makelar ataupun affiliate ini adalah sebagai berikut:
1. Sistemnya haram, misalkan terdapat unsur judi dan riba’.
2. Barang ataupun jasa yang diperjualbelikan adalah diharamkan, misalkan ada unsur pornografi, narkoba, pelanggaran hak cipta, dan sebagainya.
3. Adanya unsur penipuan, ataupun melanggar perjanjian, misalkan barang ataupun jasa yang diterima pembeli tidak sesuai dengan yang dideskripsikan sebelumnya.
4. Jika mengakibatkan kemudharatan bagi pihak penjual, ataupun pembeli, dan ataupun makelar / affiliate.

Kesimpulan
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa affiliate marketing / jasa makelar adalah dibolehkan asalkan memenuhi syarat-syarat kehalalannya, dan tidak ada hal-hal yang menyebabkan keharamannya. Dan dianjurkan untuk mengikuti program affiliate yang telah jelas kehalalannya, sebagai sebuah peluang bisnis. WallahuAlam.
NB: mohon koreksinya di kolom komentar, jika ada kesalahan dalam penjelasan di atas, ataupun jika ada tambahan untuk menambah pengetahuan kita bersama.